(PUISI) senja untuk ibu



Senja,
Mungkin aku merindunya
tak pelak khayalku tertaut untuknya
tak gentar jiwaku pikirnya
Entah,
Entah sampai kapan trus mendesir
Bak darah yang haus pembuluhnya
Aku merindunya
Wahai senja,
Sudikah kiranya kau hantarkan tautan kasihku untuknya?
Sudikah kiranya kau sampaikan nafasku padanya?
Rindu ini..

Jari pun tak mau lagi berdiri
Pandangan ini dipenuhi lautan rindu
Hanya air mata,
Hanya air mata yang kelak kan mewakilinya

Aku ingin waktu,
Waktu antarkanku ke peluknya
Dia ratu di kerajaan kasih
Dia ratu di kerajaan tulus
Senja,
Sampaikan padanya, aku ingin jumpa
ibu..
kuharap kita beraja di atap senja yang sama

Komentar

Posting Komentar